Tampilkan postingan dengan label DEWA 19. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DEWA 19. Tampilkan semua postingan

Biografi DEWA 19, Awal Terbetuk Band Dewa 19

Melodies of live. Dewa 19 (Biografi Chapter 01)
adalah sebuah grup musik yang dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya, Indonesia. Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel dan formasi terakhirnya sebelum dibubarkan pada tahun 2011 adalah Ahmad Dhani (kibor), Andra Junaidi (gitar), Once Mekel (vokal), Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum). Setelah merajai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian hijrah ke Jakarta dan merilis album pertamanya pada tahun 1992 di bawah label Team Records.

Biografi DEWA 19, Peluncuran Album Perdana sampai Album Pandawa Lima

Melodies of live. Dewa 19 (biografi Chapter 02)
1992–1994: Album perdana
Dewa 19 menyelesaikan pembuatan master album perdana mereka di Jakarta. Setelah itu, Andra, Ari, Erwin, dan Wawan kembali ke Surabaya sementara Dhani tetap di Jakarta untuk mencari label rekaman yang bersedia mengorbitkan mereka. Dhani kemudian berkeliaran di penjuru kota Jakarta, dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Awalnya banyak perusahaan rekaman yang menolak mereka karena menganggap lagu mereka kurang menjual. Master rekaman Dewa 19 akhirnya dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records, yang pernah sukses melejitkan KLa Project.

Biografi Dewa 19, Upaya go international

Melodies of life. Dewa 19 (biografi chapter 05)
2003–2006: Upaya go international
Dewa menggelar tur bertajuk "Atas Nama Cinta" di 25 kota di Indonesia, yang dibuka dengan konser di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, 18 Februari 2003. Dalam tur ini, Dewa juga mengikutsertakan Ari Lasso, mantan vokalis Dewa. Pada awal tahun 2004, Dewa merilis album live dobel Atas Nama Cinta yang merupakan rekaman konser saat tur Atas Nama Cinta, menampilkan lagu-lagu hits Dewa sejak tahun 1992 dalam versi konser. 

Biografi Dewa 19, Puncak kesuksesan Dewa 19

Melodies of life. Dewa 19 (biografi chapter 04)

2000–2002: Puncak kesuksesan Dewa 19
Setelah sekian lama vakum dari blantika musik Indonesia, akhirnya pada tanggal 30 April 2000, Dewa tampil secara perdana dengan formasi baru: Ahmad Dhani (keyboard), Andra Junaidi (gitar), Once Mekel (vokalis) dan Tyo Nugros (drumer). Kali ini Dewa 19 hadir dengan nama "Dewa" saja, tanpa embel-embel.

Biografi Dewa 19, Pembubaran Band Dewa 19 dan Daftar Personil Dewa 19

Melodies of life. Dewa 19 (biografi chapter 06)
2007–2011: Kerajaan Cinta dan pembubaran
Pada tahun 2007, Dewa merilis album kompilasi berjudul Kerajaan Cinta, yang kemudian menjadi album terakhir dalam karier grup ini. Album ini memuat dua buah lagu baru yaitu "Dewi" dan "Mati Aku Mati", sementara selebihnya merupakan lagu-lagu di album Republik Cinta dan lagu-lagu lama Dewa yang diremix atau direkam ulang. Lagu "Mati Aku Mati" diangkat untuk menjadi soundtrack film arahan Hanung Bramantyo, Kamulah Satu-Satunya, yang dibintangi oleh Nirina Zubir. Filmnya sendiri bercerita tentang pengorbanan dan kenekatan seorang penggemar fanatik Dewa 19.

Biografi Dewa 19, Perpecahan di tubuh Band Dewa 19

Melodies of life. Dewa 19 (biografi chapter 03)
1998–1999: Perpecahan Di tubuh Band Dewa 19
Pada tanggal 4 Juni 1998, Wong Aksan resmi dikeluarkan dari Dewa 19 akibat permainannya yang terlalu kental dengan corak jazz. Ia digantikan oleh Bimo Sulaksono (mantan anggota Netral). Tak lama kemudian Bimo keluar dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo.